Selasa, 04 September 2012

Macam-macam penyakit anjing dan cara mengatasinya

Suara seekor anjing ketika mereka menggaruk atau menjilat mungkin terdengar sangat mengganggu atau menyebalkan. Tetapi jangan menyalahkan anjing karena kebiasaan ini—penyakit kulit dapat memicu anjing untuk menggaruk atau menjilati bagian tubuh mereka. Kemungkinan-kemungkinannya sangat banyak, mulai dari parasit hingga alergi maupun Penyakit dalam yang tidak diketahui.

1. Alergi Dermatitis

Anjing juga mengalami reaksi alergi yang disebabkan oleh produk grooming, makanan, dan pemicu lain disekitar lingkungannya, seperti serbuk ataupun gigitan serangga.  Seekor anjing yang menderita alergi kulit, akan terus menerus menggaruk,  dan jika anda memeriksanya, kulit tersebut sering sekali berupa bercak kemerah-merahan. Corticosteroid dapat membantu mengurangi bercak kemerah-merahan yang gatal tersebut, namun cara yang paling efektif untuk menyembuhkannya adalah mencari tahu dan menghindari penyebab alergi anjing tersebut.

2. Infeksi Jamur

Anjing mungkin tidak dapat berhenti menggaruk area disekitar telinga ataupun terus menerus menjilati kaki-kakinya, hubungilah dokter hewan untuk melakukan pemeriksaan infeksi jamur. Gejala-gejalanya adalah iritasi, gatal, atau warna kulit yang berubah. Infeksi ini biasanya menyerang daerah tapak kaki atau telinga, tempat dimana jamur tumbuh dengan subur. Infeksi jamur sangat mudah dikenali dan mudah disembuhkan dengan obat oles / dengan cara pengobatan topical. Pada beberapa kasus, dokter hewan akan meresepkan obat-obatan yang dikonsumsi secara oral ataupun obat-obatan untuk digunakan anjing anda ketika mandi. 

3.Follicultis

Superficial Follucultis adalah infeksi bakteri yang menyebabkan luka, benjolan dan kudis/koreng pada kulit. Kelainan kulit ini dapat terlihat dengan mudah pada anjing berbulu pendek. Pada anjing berbulu panjang, gejala yang paling nyata terlihat adalah bulu yang kusam dan kerontokan, diikuti kulit bersisik. Follicultis sering muncul bersamaan dengan Penyakit kulit lainnya, seperti, kudis, alergi atau luka. Pengobatan dapat berupa antibiotik dan salep anti bakteri atau shampoo.

4. Impetigo

Jenis lain yang disebabkan oleh infeksi bakteri, Impetigo merupakan hal yang sering terjadi pada anak anjing. Impetigo menyebabkan kulit melepuh dan berisi nanah yang bisa pecah. Lepuhan ini biasanya timbuh di daerah abdomen yang tidak berbulu. Impetigo merupakan infeksi yang tidak serius dan dapat diobati dengan salep topikal. Pada beberapa kasus, infeksi ini dapat menyebar maupun menetap.

5. Seborrhea

Seborrhea menyebabkan kulit anjing menjadi berminyak dan menimbulkan kerak/ketombe. Pada beberapa kasus seborrhea merupakan Penyakit genetik yang terjadi pada anak anjing dan menetap seumur hidupnya. Tetapi kebanyakan anjing dengan seborrhea, terserang ketombe dikarenakan komplikasi/gejala dari Penyakit lain, seperti alergi atau kelainan hormon. Pada hal ini sangat vital untuk mengobati penyebab-penyebab lain tersebut sehingga gejalanya tidak muncul kembali.

6. Ringworm

Tidak seperti namanya, ringworm tidak disebabkan oleh cacing, tetapi jamur. Istilah “ring” pada ringworm berasal dari luka yang berbentuk melingkar pada kepala, tapak, telinga dan kaki depan anjing.  Gejalanya adalah inflamasi, luka bersisik dan rontoknya bulu di daerah luka tersebut. Anak-anak anjing dibawah setahun sangat rentan akan Penyakit ini, dan infeksi ini dapat menyebar dengan cepat pada anjing-anjing lain di Kennel atau anjing-anjing rumahan. Beberapa jenis obat-obatan anti jamur dapat menyembuhkan Penyakit ini.

7.Kerontokan (Alopecia)

Siapapun yang tinggal serumah dengan anjing, mengerti bahwa anjing pasti akan mengalami kerontokan. Anjing mengalami kerontokan merupakan hal yang wajar sesuai jenis, waktu dalam setahun dan keadaan lingkungannya. Tetapi terkadang stress, nutrisi yang tidak mencukupi, atau Penyakit dapat membuat bulu anjing rontok lebih banyak daripada biasanya. Jika anjing anda mengalami bulu rontok yang tidak wajar atau terlalu berlebihan, dan terus menerus selama lebih dari seminggu, atau anda menyadari adanya kebotakan di daerah-daerah tertentu, hubungilah dokter hewan anda.

8. Mange / Mites (Tungau)

Mange merupakan kelainan kulit yang disebabkan oleh parasit yang disebut mites (tungau). Sarcoptic Mange, juga dikenal sebagai Scabies pada anjing, menyebar dengan mudah diantara anjing dan juga dapat menular kepada manusia, tetapi parasitnya tidak dapat bertahan hidup pada manusia. Gejalanya adalah rasa gatal yang berlebihan, kulit yang memerah, sakit dan rontoknya bulu. Daerah yang paling sering diserang adalah telinga, wajah dan kaki. Demodetic mange hanya timbul pada anjing dan menyebabkan daerah yang terserang menjadi botak, berkoreng dan sakit. Perawatan yang dapat diberikan tergantung dari jenis mange (tungau) tersebut.

9. Fleas (Kutu)

Kutu dianggap kutukan bagi setiap pemilik hewan peliharaan. Anda mungkin tidak dapat melihat serangga kecil tersebut, tetapi kutu meninggalkan kotoran atau telur dan biasanya  terlihat pada kulit anjing. Gejala lainnya adalah anjing menjilati daerah yang berkutu tersebut secara terus menerus (berlebihan) atau menggaruk, koreng dan hotspots. Jika anjing terserang kutu dan parah, anjing bisa saja kekurangan darah dan menjadi anemia, bahkan mengakibatkan anjing beresiko terserang parasit lainnya seperti cacing pita. Pengobatan dapat berupa obat oles/obat oral untuk membunuh kutu dan mensterilkan/membersihkan tempat bermain dan kandang anjing anda.

10. Ticks (Caplak)

Caplak hidup seperti kutu, mereka merupakan parasit yang hidup dari darah inangnya. Anda dapat melihat caplak yang sedang menghisap darah anjing dengan mata ‘telanjang’. Untuk membuang/mengangkat caplak dari anjing, ambilah caplak dengan menggunakan pinset atau penjepit. Perlahan tariklah caplak (jepit kepala caplak) keluar dari anjing. Memutar atau menarik terlalu keras mengakibatkan kepala caplak terputus dan berada pada kulit anjing, dan menyebabkan infeksi. Anda dapat membuang caplak tersebut ke dalam WC, atau mencelupkannya ke larutan alkohol untuk memastikan caplak tersebut mati. Jangan memencet caplak karena telur dalam perutnya dapat berhamburan keluar. Caplak juga merupakan parasit yang menyebabkan Penyakit Lyme dan infeksi bakteri seius lainnya. Jika anda hidup didaerah yang populasi caplaknya tinggi, konsultasikan kepada dokter hewan tentang produk-produk anti-caplak.

11. Perubahan Warna atau Tekstur

Perubahan pada warna dan kulit anjing dapat merupakan tanda bahaya dari beberapa masalah metabolisme atau hormon. Pastikan anda menanyakan kepada dokter hewan tentang perubahan-perubahan yang terlihat pada kulit anjing anda.

12. Kulit Kering dan Pecah-Pecah

Kulit kering, dan pecah dapat merupakan gejala dari beberapa masalah. Gejala umumnya adalah alergi, mange dan Penyakit kulit lainnya. Tetapi lebih sering, kulit yang kering dan pecah bukan masalah yang serius. Seperti manusia, kulit anjing menjadi kering karena musim dingin. Jika hal ini membuat anjing anda tidak nyaman, hubungilah dokter hewan anda.

13.Acral Lick Granuloma

Disebut juga acral lick dermatitis, ini merupakan kondisi yang membuat anjing frustasi, untuk menjilati satu daerah secara terus menerus – biasanya bagian bawah kaki depan. Area tersebut tidak dapat sembuh, dan akibatnya adalah rasa sakit dan gatal, sehingga anjing akan terus menjilati tempat yang sama. Perawatan dapat berupa, menghentikan anjing menjilati daerah tersebut, baik menggunakan obat oles yang tidak enak rasa/baunya atau anda dapat memasangkan Elizabethan collar.

14. Tumor Kulit

Jika anda menyadari adanya tonjolan keras pada kulit anjing anda, segera tunjukkan tonjolan tersebut pada dokter hewan. Terkadang anjing dapat terserang tumor pada kulit mereka. Cara satu-satunya untuk mendiagnosa tonjolan tersebut berupa kanker atau bukan adalah melalui biopsi tumor. Jika tonjolan tersebut berukuran cukup kecil, dokter hewan mungkin akan menyarankan anda untuk mengangkatnya, ini merupakan prosedur tunggal. Untuk tumor yang tidak menyebar, hanya cara pengangkatan ini saja yang dibutuhkan.

15. Hot Spots

Hot spots juga disebut infeksi kulit akut dan lembab, yang menyerang daerah-daerah dalam ukuran kecil. Hot spot terlihat merah, iritasi dan infeksi. Hot spot sering ditemukan pada daerah kepala anjing, pinggul, atau daerah dada, dan sering sekali terasa panas jika disentuh. Hot spot merupakan penyebab dari beberapa hal seperti infeksi, alergi, gigitan serangga, kebiasaan menjilat yang berlebihan dan kebiasaan menggerogoti. Perawatan yang dapat diberikan adalah membersihkan daerah yang terserang hotspot dan mencari tahu penyebab dari hotspot tersebut.

16. Kelainan Sistem Imun

Pada kasus yang langka, luka kulit atau infeksi yang tidak dapat sembuh mengindikasikan adanya kelainan sistem imun pada tubuh anjing anda. Yang paling terkenal adalah Lupus, sebuah Penyakit yang dapat menyerang anjing dan manusia. Lupus merupakan kelainan auto-imun, yang artinya sistem imun tersebut menyerang sel dalam tubuhnya sendiri. Gejala dapat berupa kelainan kulit dan masalah ginjal. Penyakit ini sangat fatal apabila tidak mendapatkan perawatan.

17. Penyakit Kantung Anal

mereka sedang buang air besar. Hal ini berasal dari kantung anal, yang mana berpengaruh besar jika anjing tidak ‘mengosongkannya’ dengan baik. Ciri khas dari kantung anal yang tidak bersih adalah anjing kan menyeret bagian bawah mereka ke lantai atau ke tanah. Gejala lain termasuk menggigit atau menjilat daerah anal. Dokter hewan dapat membersihkan secara manual kantung anal tersebut, tetapi pada kasus-kasus yang lebih parah, kantung tersebut harus diangkat.




Senin, 03 September 2012

Mengapa anjing bisa keguguran?


Siapa sangka kalo ternyata anjing juga bisa keguguran. Tapi melihat hal tersebut, anda harus muali terdorong untuk menguraikan faktor-faktor penyebab keguguran pada anjing tersebut. Nah, berikut adalah faktor-faktor penyebab anjing keguguran:
  1. Faktor Penyakit Pada Anjing
Penyakit pada anjing yang sering menyebabkan keguguran adalah Brucellosis, Hepatitis, Leptospirosis dan Distemper. Namun dari penyakit tersebut yang paling dominan menyebabkan keguguran adalah Brucellosis. Brucellosis disebabkan oleh bakteri Brucella sp. Bakteri ini menyerang pada embrio yang berada dalam kandungan anjing, sehingga embrio ataupun fetus yang ada dalam kandungan akan mati dan akhirnya menjadi luruh atau gugur. Penyakit Brucellosis ini dapat menyerang manusia juga, dan biasanya penularan tersebut bersumber dari jilatan anjing atau ciuman (per os)kita pada anjing yang terinfeksi Brucella sp.
  1. Faktor Makanan
Faktor pemberian makanan juga sering dituding sebagai penyebab keguguran pada anjing, terutama makanan yang dapat menyebabkan alergi atau makanan dengan gizi yang rendah. Makanan yang dapat menyebabkan alergi akan menyebabkan tubuh mengeluarkan antihistamin yang dapat mengganggu fungsi hormonal penjaga kebuntingan seperti progesteron. Dengan terganggunya progesteron maka dapat menyebabkan keguguran pada anjing kita tersebut.
  1. Faktor Pemberian Obat dan Bahan Kimia
Pemberian obat untuk anjing bunting perlu suatu kehati-hatian, karena ada beberapa obat yang dapat menyebabkan keguguran. Pemberian Obat Albendazol pada hewan bunting dapat menyebabkan konstraksi uterus sehingga berpotensi menyebabkan keguguran pada anjing kita. Hati-hati juga dengan preparat sulfa pada anjing bunting atau anjing hamil, preparat ini merupakan salah satu obat yang dapat menyebabkan residu di jaringan tubuh terutama ginjal.
  1. Faktor Trauma Fisik
Trauma fisik merupakan salah satu penyebab utama keguguran pada anjing. Pada saat keadaan bunting atau anjing hamil perlu dijaga agar anjing tersebut tidak mengalami trauma fisik seperti terpeleset dan jatuh atau berkelahi dengan anjing lain yang dapat menyebabkan gangguan di rahim anjing tersebut.
  1. Faktor Stress
Stress pada anjing hamil atau anjing bunting akan meningkatkan potensi keguguran akibat terganggunya sistem hormonal tubuh. Stress pada anjing dapat dilihat dari kegelisahan anjing tersebut, nafsu makan menurun atau tidak mau makan sama sekali. Stress pada anjing biasanya dikarenakan berada dilingkungan yang tidak nyaman baginya seperti lingkungan yang baru atau berada di kandang terlalu lama.
  1. Faktor Kelainan Hormonal
Rendahnya hormon progesteron juga dapat menyebabkan keguguran pada anjing. Kebuntingan yang normal, kadar progesteron pada anjing tersebut tinggi dan kemudian menjelang kelahiran akan menurun dengan sendirinya diikuti dengan meningkatnya hormon oxitocin dan timbulnya hormon relaksin. Jika sistem hormon reproduksi tersebut tidak seimbang sesuai dengan masa kebuntingan maka yang terjadi adalah keguguran.
  1. Faktor Kelainan Rahim atau Uterus
Kelainan yang paling umum terjadi adalah adanya myom (tumor jaringan otot) yang dapat mengganggu pertumbuhan embrio. kelainan lain yaitu rahim terlalu lemah sehingga tidak mampu menahan berat janin atau fetus yang sedang berkembang. 

Hal-hal tersebut diatas merupakan faktor utama penyebab keguguran pada anjing dan sebenarnya masih banyak faktor lain seperti kelainan kromoson, faktor kekebalan tubuh termasuk autoimmune yang menyebabkan embrio dianggap benda asing dan harus segera dikeluarkan dari rahim dan faktor-faktor lainnya. Semoga itu menjadi gambaran bagi kita semua untuk menjaga kebuntingan anjing dan semoga bermanfaat.




http://penyakitanjing.blogspot.com/2012/03/faktor-utama-penyebab-keguguran-pada.html


Minggu, 02 September 2012

Tips merawat anjing hamil


Perawatan anjing hamil tentu akan berpengaruh denngan kelahiran bayi anjing. Sehingga jika pemacakan tepat dan berhasil pada saat betina fertile , anjing akan mengalami kehamilan dan kelahiran rata-rata setelah 57 – 63 hari. Selama masa kehamilan pemberian pakan yg baik sangat diperlukan, 3 sampai 4 minggu menjelang kelahiran  dosis makanan harus ditambahkan 25 – 30 % lebih banyak. Namun harus diperhatikan jangan sampai terjadi kelebihan berat badan karena dapat menyebabkan resiko inertia uterine.

Anjing yg hamil membutuhkan tambahan vitamin dan mineral pada masa kehamilan, beberapa breeder memberikan tablet kalk dan vitamin untuk anjing hamil, namun kebutuhan kalsium dan vitamin D yg banyak selama akhir kebuntingan juga dapat menyebabkan preidsposisi terhadap eklamsi dan distokia dan menyebabkan kalsifikasi jaringan lunak, abnormalitas fisik dan dilatasi gastric pada neonates, sebenarnya kebutuhan kalsium pada saat anjing hamil terpenuhi dgn cukup memberikan diet makanan yg baik.

Perawatan anjing - Beberapa kasus anjing yg akan melahirkan ditandai dgn rontoknya bulu-bulu disekitar puting susu tapi seandainya tidak bulu-bulu sekitar puting susu digunting untuk kebersihan dan memudahkan anak anjing mencari susu, juga terjadi perubahan pada kelenjar susu yg membengkak yg terisi penuh air susu, serta terjadi perubahaan warna puting susu namun pada beberapa kasus hal itu tidak terjadi, malah beberapa kasus produksi susu lebih dari dua minggu menjelang kelahiran.

Perawatan anjing - Saat tiba kelahiran sebaikanya sang induk mulai diperkenalan tempat untuk kelahiran minimal satu minggu menjelang kelahiran, sebaiknya ditempatkan sanitasi/lingkungan yg bersih dan tidak dilalui oleh banyak orang, gejala menjelang kelahiran terlihat sang induk akan mulai gelisah beberapa kasus anjing mulai menggorek tanah/lantai, tempat yg disediakan boks dgn kertas/Koran/kain , akan kelihatan calon induk menyobek-nyobek kertas/Koran/kain. Beberapa kasus akan didapatkan anjing muntah sebelum kontraksi dimulai, gejala konstraksi dimulai dan terjadi penurunan suhu tubuh, penurunan suhu tubuh berkisar 37 ®celcius beberapa jam hingga sehari menjelang kelahiran

Setelah kelahiran tiba sang induk harus segera dibersihkan dari sisa-sisa ari, dan ketuban dan sediakan kain yg bersih buat anak-anak dan induknya.




Sumber: www.anjingbagus.com


Sabtu, 01 September 2012

Tips dan trik membawa anjing beralan-jalan dengan mobil



Jika Anda ingin membawa hewan kesayangan Anda ke dalam mobil, tentu akan berbahaya karena saat hewan agresif atau aktif bergerak akan mengganggu konsentrasi mengemudi.

Seperti dilansir Sheknows.com, berikut ini beberapa tips membawa anjing dalam mobil:
  • Airbag yang diletakan di kursi depan dapat membahayakan anjing kesayangan Anda, karena saat terjadi pengereman mendadak yang dikarenakan anjing agresif, anjing akan terlempar dan mungkin terluka oleh airbagSo, anjing harus ditempatkan di belakang dalam tempat khusus hewan peliharaan atau tempat pembawa hewan peliharaan yang dilengkapi dengan sabuk pengaman.
  • Jangan biarkan anjing berlari-lari atau aktif bergerak di dalam mobil, ini sangat membahayakan diri Anda dan Anjing kesayangan Anda. Anjing yang tidak suka berlama-lama di dalam mobil mungkin akan mengamuk dan mencoba mencakar untuk mencari jalan keluar atau hal yang lebih buruk adalah naik ke kursi Anda dan mengganggu konsentrasi saat mengemudi. Usahakan selalu menempatkan anjing di dalam kandang dan tempatkan kandang di bagian paling belakang.
  • Anjing sangat menyukai mengeluarkan kepalanya di jendela mobil, jangan biarkan hal ini terjadi. Selain berbahaya untuk keselamatan anjing, hal ini juga bisa menyebabkan kerusakan pada mata anjing akibat debu dan kotoran.
  • Jangan merokok di dalam mobil, karena kemungkinan akan mengakibatkan rasa mual pada anjing.
  • Jangan biarkan anjing duduk di atas pangkuan Anda saat mengemudi. Ini sangat berbahaya, karena dalam keadaan panik, Anda akan sulit melakukan manuver atau mengendalikan kemudi kendaraan Anda.
  • Jangan pernah meninggalkan anjing di dalam mobil dalam keadaan cuaca panas atau dingin. Cuaca yang ekstrim dapat membunuh anjing Anda.
  • Membeli sabuk pengaman untuk Anjing sebaiknya terbuat dari bahan yang kuat, nyaman dan lembut, dengan posisi ikatan sekitar tubuh dan leher. Ada berbagai sabuk pengaman untuk anjing berukuran besar maupun kecil, sesuaikan sabuk pengaman dengan hewan peliharaan Anda.
  • Ketika hewan peliharaan Anda mengenakan jenis sabuk pengaman, pastikan anjing Anda dapat berbaring, duduk, atau berdiri, tetapi aman terkendali.