Selasa, 21 Agustus 2012

Cara mengobati anjing diare


Anjing diare bukanlah hal yang asing. Tapi, bagaimanapun juga, akankah anda akan membiarkan begiu saja ketika anjing anda diare?

Tentu tidak!

Karena perlu Anda tau, bahwa untuk menentukan penyebab diare kita perlu mengetahui bantuan gejala lain yang mungkin timbul, seperti demam, muntah, denyut nadi, dan laju pernafasan. Disamping itu kita juga harus mengetahui hasil laboratorium mengenai feses dan darah, hal ini penting untuk peneguhan diagnosa dan ketepatan terapi yang akan kita berikan. 

Berikut ini adalah contoh pengobatan penyakit diare pada anjing :
  • Jika penyebab diare disebabkan karena keracunan, maka yang harus ditekankan adalah pemberian zat arang untuk menyerap racun yang ada di usus. Jika diare ini sangat berat maka dibutuhkan pengobatan pendukung lainnya seperti suport terapi dan Lactat Ringer untuk menanggulangi kekurangan cairan elektrolit. Biasanya jika diare yang disebabkan racun tanpa disertai infeksi sekunder maka kondisi suhu tubuh masih dalam batas normal. Sehingga pemberian antibiotik dalam kasus ini tidak dibutuhkan. Jangan lupa antidot dari racun tersebut juga harus diberikan.
  • Jika penyebab diare adalah coccidia maka yang paling diterapkan adalah antibiotik yang spesifik dan peka terhadap coccidia tersebut, contohnya preparat sulfa. Demikian juga jika diare tersebut parah dan sampai dehidrasi maka perlu penanganan lanjutan dengan cara meningkatkan ketahanan tubuh dan keseimbangan elektrolit didalam tubuh.
  • Jika penyebab diare adalah virus maka pengobatan yang sangat dianjurkan adalah peningkatan kondisi tubuh, sedangkan pemberian antibiotik hanyalah untuk pengobatan infeksi sekunder. Pada dasarnya kesembuhan diare karena virus berasal dari daya tahan dan kecepatan pembentukan antibodi tubuh itu sendiri dalam melawan virus yang masuk kedalam tubuh. Infus LR dan Dextrouse sangat dianjurkan jika kondisi tubuh melemah akibat kekurangan elektrolit dan energi. Sejarah ada tidaknya vaksinasi terhadap penyakit diare karena virus pun mendorong tingkat kesembuhan pasien. contohnya pada penyakit parvovirus, anjing yang divaksin dengan yang tidak divaksin memiliki tingkat kesembuhan yang lebih baik pada anjing yang pernah memiliki sejarah divaksin.
  • Jika penyebab diare adalah karena investasi cacing, maka pengobatan yang paling ditekankan adalah pemberian antelmintika.
  • Jika penyebab diare adalah bakteri, maka pemberian antibiotika yang sensitif terhadap bakteri tersebut akan memberikan hasil yang memuaskan. Tentunya diagnosa penentuan jenis bakteri pun  sangat menunjang tingkat keberhasilan penyembuhan.

Itu adalah contoh-contoh pengobatan diare karena sebab tertentu, dan masih banyak yang harus diperhatikan dalam penanganan diare tersebut dengan cara melihat kondisi tubuh, gejala klinik, sejarah vaksinasi dan hasil laboratorium. Demikian garis besar pengobatan diare pada anjing, semoga bermanfaat.





http://penyakitanjing.blogspot.com/2012/04/pengobatan-diare-pada-anjing.html


Tidak ada komentar:

Posting Komentar